Barack Obama, satu usaha baik tetapi belum dapat dipuji

Presiden Amerika Syarikat, Barack Obama dicadangkan mengadakan hubungan yang lebih baik dengan negara-negara Islam sekiranya ingin memulihkan kembali imej negara tersebut.

Menteri Besar Kelantan, Tuan Guru Dato' Nik Abdul Aziz Nik Mat berkata, presiden negara kuasa besar itu diingatkan juga tidak mengulangi kerakusan kuasa seperti diamalkan George W Bush.

"George Bush dan pemimpin Amerika Syarikat sebelumnya telah melakukan banyak kesalahan kemanusiaan sehingga melakukan serangan ke atas negara Islam.

Tuan Guru Nik Abdul Aziz berkata, sebagai sebuah negara maju serta dikenali seluruh dunia, Amerika seharusnya sedar kesilapan yang dilakukan sebelum ini sehingga memperlihatkan demokrasi kejam seperti Komunis.

Menurutnya George W Bush sebagai seorang penganut Kristian telah melakukan sesuatu yang menyimpang dari ajaran Jesus yang pentingkan perdamaian.

"Kalau ada sekali pun beberapa orang pengganas di Iraq, Palestin atau Pakistan, tetapi jumlah nyawa terkorban puluhan ribu. Ini sesuatu yang amat tidak adil.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Obama’s interview with Al Arabiya and his recent visit to Turkey highlighted the end of the polarising “Us vs Them” language and the beginning of dialogue and partnership.

“The United States is not and will never be at war with Islam,” promised Obama, despite a recent ABC/Washington Post poll showing that 48 percent of Americans hold an unfavourable opinion of Islam, the highest unfavourablity rating since 2001.

Having shunned Muslim American voters like political kryptonite in his campaign, Obama now embraces them by stating: “Many other Americans have Muslims in their family, or have lived in a Muslim-majority country. I know, because I am one of them.”

Obama now invites American Muslims to become part of his “political family” with his recent appointments of several distinguished Muslims, such as Rashid Hussain, Dalia Mogahed and Eboo Patel, to influential positions in his administration.

FULL ARTICLE, HERE. (Pic: Books about Obama & by Obama in Malay language)
Related: Barack Obama, a good show, but no applause yet