Tersangkut di ombak ganas samudera!


Maka Raja Perlak pun tertawa sukacita, seraya bertitah, "Baiklah, andai begitu pilihan orang besar untuk anakanda Sultan Malikul Saleh. Beta izinkan. Sebelum kembali ke Samudera, molek agar orang besar dan rombongan berehat seberapa ketika di Perlak berdaulat ini. Dalam tempoh itu, para hulubalang beta akan persiapkan seratus buah perahu.”

Baginda Sultan Sultan Makhdum menoleh ke arah tempat duduk Tun Perpatih Pandak, lantas bertitah, “Tun Perpatih.”

“Tuanku,” sahut Tun Perpatih Pandak.

“Tun Perpatih ketuai rombongan pemergian anakanda beta ke Samudera. Persiapkan seratus buah perahu dan kelengkapan lainnya.”

“Menjunjung titah, Tuanku.”

0 comments:

LUSIANA CATERING: HALAL food and catering services.

Komentar dari pembaca di Goodreads | This is one good book. I’ve read one by this author before,Perang Armagedon, which...

Posted by Web Sutera on Friday, 4 March 2016

Copyright © 2013 - WebSutera.com - is proudly powered by Blogger