ISRAEL THE TERRORIST NATION WILL BE DELETED SOON


Politikus Israel dan peneliti dalam bidang sejarah Timur Tengah, Gershon Baskin menegaskan, “Gerakan HAMAS tidak akan menyerah dan tidak akan mengibarkan bendera putih meski hanya tersisa satu pejuang, satu senapang dan satu roket. Para pejuang HAMAS berjuang menghadapi kematian tanpa rasa gentar dan takut, dan mereka lebih bersedia mati demi tanah air mereka, agama mereka, dan Tuhan mereka.”

Baskin yang pernah menjadi perunding (orang tengah) dari pihak Israel dalam perjanjian pertukaran tentera Gilad Shalit yang ditawan oleh HAMAS, menegaskan di Facebook-nya Khamis lalu (31 Julai 2014): “HAMAS memiliki cita-cita besar dalam peperangan dan mereka sangat yakin dengan perjuangan yang mereka hadapi. Mereka berjuang membela kampung halaman mereka, siap berkorban dengan yang termahal yang mereka miliki agar generasi masa depan hidup bebas.”

Baskin menambah, tidak ada seorangpun di dunia ini yang mengingkari bahawa masalah Palestin perlukan penyelesaian adil, kecuali Israel sendiri.

Apa yang diminta oleh HAMAS saat ini tidak lebih dari pembebasan kepungan atau sekatan ekonomi dari jalur Gaza, membuka pintu-pintu keluar-masuk dan memperluas jangkauan laut untuk para nelayan, membebaskan tawanan dan membuka sekatan pindahan gaji pegawai Palestin, dan mengakui pemerintah terpilih (yakni HAMAS).

“Semua tuntutan HAMAS itu tidak ada yang tidak logik untuk diikuti,” tegas Baskin.

Baskin mengatakan, "Saya melihat kemenangan di mata HAMAS. Ya benar, mereka sangat banyak berkorban. Tidak perlu dibandingkan antara kekuatan kita dan kekuatan mereka. Mereka tidak memiliki bom bertan-tan. Namun mereka melihat kerugian yang dideritai oleh Israel kerana serangan roket yang memaksa warga penjajah harus lari ke tempat persembunyian, dan meninggalkan rumah mereka.”

Peneliti Israel ini menyerang dan mengkritik kedustaan yang dipromosikan di media massa melalui komandan-komandan militer Israel tentang HAMAS dan masa depan perang di jalur Gaza yang dituding oleh Baskin sebagai pembohongan massa.

Baskin juga menuding jangkaan Israel soal HAMAS tidak ada hubungannya dengan realiti (atau berbohong semata-mata dengan doktrin perang media). Dia mengaku apa yang diketahuinya tentang HAMAS berbeza dengan yang disiarkan melalui media massa Israel.

Sistem pertahanan HAMAS melalui terowong telah membuat Israel ketakutan, ditambah roket yang menggempur tanpa henti. HAMAS juga dinilai memperoleh banyak kelebihan dalam pertempuran tanggapan awam. Gambaran kehancuran akibat serangan Israel, pembunuhan anak-anak dan wanita telah memaksa dunia melihat Israel dan militernya sebagai penjahat (atau teroris).

Dia menegaskan, “Warga Israel tidak menyaksikan stesen televisyen Arab atau antarabangsa untuk berita mutakhir. Mereka lebih memilih hidup di dunia khayalan melalui corong peneliti Israel dan jurucakap militer mereka.”

** Sumber asal: Al-Quds – Infopalestina (dengan perubahan oleh penulis)


Dalam perkembangan sama, dilaporkan koresponden akhbar New York Times, David Kirkpatrick berkata, “Kira-kira dua tahun lalu, ketika Israel menyerang Gaza, entiti Zionis itu mengalami tekanan dari semua pihak dan negara-negara Arab tetangganya untuk menghentikan peperangan. Namun ternyata itu tidak terjadi sekarang.” – Laporan New York Times

Misi atau lebih tepat komplot Abdul Fattah Sisi (semoga dia dilaknat Allah!) yang menyediakan pelan genjatan senjata HAMAS-Israel hanyalah kesinambungan kudeta terhadap mantan Presiden Mohamed Morsi.

Namun usaha jahat Al-Sisi (semoga dia dilaknat Allah!) tidak berdaya melawan semangat kesedaran jihad HAMAS dan Briged Al-Qassam. Insya-Allah, Israel bakal dihapuskan dari peta dunia.

“Kirkpatrick mengutip tulisan David Aron Miller, mantan perunding dan peneliti di lembaga peneliti Wilson di Washington, bahawa kemarahan dan ketakutan negara-negara Arab terhadap politik Islam melampaui kepekaan mereka terhadap kejahatan Israel.” -- – Laporan New York Times

Jadi secara langsung atau tidak langsung, Benjamin THE TERRORIST Netanyahu menerima sokongan pemerintah Arab yang berhati syaitan!


Aku (Web Sutera) tentang dan bangkang sesiapa sahaja yang mengatakan isu Gaza dan Palestin adalah isu bangsa Arab! Tanah Palestin keseluruhannya adalah tanah air milik umat Islam. Jasa dan usaha jihad Khalifah Umar al-Faruq dan Sultan Salahuddin Al-Ayubbi tetap tersemat di hati ini, walaupun aku seorang hamba Allah yang banyak dosa.

Ayuh kita mainkan peranan masing-masing. Doa terus, teman-teman.

ISRAEL THE TERRORIST NATION WILL BE DELETED SOON! Yoo ZIONIST JEWS! TO HELL WITH THE DEVIL!

** Insya-Allah, ikhlas dari sang fakir di sisi Allah, WEB SUTERA.

0 comments:

LUSIANA CATERING: HALAL food and catering services.

Komentar dari pembaca di Goodreads | This is one good book. I’ve read one by this author before,Perang Armagedon, which...

Posted by Web Sutera on Friday, 4 March 2016

Copyright © 2013 - WebSutera.com - is proudly powered by Blogger