Bagaimana rasanya hidup dalam kehampaan jiwa, rohani dan sosial? Pada saat kita sedang mencari Tuhan, pada saat itu juga terasa Tuhan meninggalkan kita sendiri, sendiri dalam masyarakat yang memandang sepi.
Itu kisah yang diperjuangkan dalam novel ini, kisah seorang gadis Cina ateis, yang tidak tahu ke mana hala hidupnya. Namun pada saat kecelaruan itu dia mengerti bahawa kecelaruan itu bukan datang begitu sahaja, pasti ada yang menciptanya, dan pasti ada sebabnya. Dalam mencari punca kecelaruan itu, akhir bertemu apa itu Tuhan.
"Setiap air mataku mengalir, tanpaMu aku lelah. Tolongku. Allah, jangan tinggalkan aku lagi. Aku sayang Allah, aku rindu Allah, aku cinta Allah." Baca penuh di sini.
0 comments:
Post a Comment